Selasa, 08 April 2008

Puncak Barat, Gunung Lawe

Post 1: from pinggiranserayu.blogspot.com


Aku pergi coba tinggalkan semua, aku coba pisahkan janji dan kenyataan, mencoba lupakan yang tlah ada...hatimu penuh benci. Aku langkahkan kaki, yang berat kubuat ringan padahal, hatiku berontak, pikiranku penuh dendam namun, raga ku hanya pasrah.Tuhan, aku kadang takut...jika aku tak dapat mengingatmu, karena berat beban yanga da, dan kebimbangan yang terus meraja (he..kt coklat). Sampai kapanpun akau tunggu, sampai kebencian jemu kemudian pergi, aku coba tetap melawan apa yang tersembunyi, dalam cakrawala aku tetap setia lebih dari 365 hari...?
Aku terus coba meninggalkan yang telah ada, aku berjuang menaklukan diriku sendiri, satu demi satu aku tinggal, selangkah demi selangkah aku rubah menuju gergang baru...!!!Aku songsong gelombang kenyataan menderu penuh dendam, melangkah...meski berat aku tetap melangkah...Kau tepis aku seperti gelombang dengan karang, kau katakan tanpa pasti...bicara dengan penuh bimbang tapi pasti jelas kudengar.
" ...kau ingin aku menjauh seperti debu yang tertiup angin, kau inginkan itukah??"...Namun aku tetap yakin...disisi lain ada wajah yang harus aku tatap, wajah yang penuh airmata...Mengakui ketidak berdayaannya di hadapan sang Pencipta.....melangkahi kodrat sebagai seorang hamba....???

"cobaan terus mengintip dan mencoba, mengiringi...
...catatan jejak kaki lembah lawe..."

Lembah lawe, 30 Juli 2001
Diposting oleh Sang Penjaga Hati di 12:10 AM 0 komentar

Tidak ada komentar: