Rabu, 09 Desember 2009

5 Pertimbangan Sebelum Bilang "I Love You

Lebih baik tunjukkan lewat perbuatan.
Kamis, 3/12/2009 | 11:26 WIB

KOMPAS.com - Apa sih arti cinta? Anda mungkin harus bertanya pada Seal. Pelantun Kiss from A Rose ini mulai berpacaran dengan Heidi Klum ketika model kondang ini sedang hamil putri pertamanya, Leni. Ayah biologis Leni adalah bos Formula One, Flavio Briatore. Sejak putus dari model asal Jerman itu, Briatore tak pernah terlibat dalam kehidupan Leni.

Meskipun Seal dan Heidi memiliki anak sendiri, yaitu Henry, Seal selalu menganggap Leni adalah anaknya sendiri. “Leni adalah anak pertamaku. Seperti saat Heidi mengandung Henry, aku melihat Heidi bertambah besar dengan Leni di dalam perutnya. Dan aku juga ada ketika ia lahir," ujar Seal.

So sweeeet... begitu mungkin komentar Anda. Untuk menerima pasangan kita seutuhnya (lengkap dengan kekurangan dan masa lalunya), tentu butuh pemahaman yang mendalam tentang konsep cinta yang sebenarnya. Karena itu, sebaiknya Anda tak sembarangan mengucapkannya. Apalagi, jika hubungan Anda dengan pria incaran Anda ini belum lama. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum Anda mengatakan "I love you", seperti:

Siapa yang akan menyampaikannya lebih dulu?
Hari gini, perempuan pun boleh menyampaikan perasaannya pada pria yang disukainya. Hal ini lebih baik daripada memendamnya terus, sampai akhirnya si dia menikah dengan orang lain. Tak ada salahnya kok, Anda bilang cinta lebih dulu. Namun, pastikan si dia memang memiliki perasaan yang sama. Tak ada yang lebih mengecewakan daripada menyadari bahwa pria yang dekat dengan Anda selama ini ternyata tidak memiliki perasaan khusus terhadap Anda. Bila Anda tak berani mengungkapkan perasaan, ya sudah, berikan saja sinyal-sinyal bahwa Anda menyukainya.

Apakah Anda memang benar-benar mencintainya?
Coba ingat-ingat, adakah teman, keluarga, atau Anda sendiri, yang pernah mengatakan "Aku cinta padamu" pada pasangan? Rasanya tidak. Anda pasti lebih sreg mengucapkannya, "I love you." Karena, hal ini biasa Anda dengar dari film-film, dan terdengar begitu manis. Lama-kelamaan, ucapan ini hanya terdengar seperti ucapan manis belaka. Di pihak lain, pria juga kerap mengucapkan kalimat sakti ini sebagai taktik manipulasi. Contohnya, waktu Anda marah besar karena kelakuannya, dan ia mengucapkan kalimat itu untuk meluluhkan hati Anda. Atau, untuk mencegah Anda pergi darinya setelah mengetahui ia selingkuh. Seringkali, orang pun tidak sadar bahwa dirinya bersikap manipulatif. Jadi, hanya katakan kalimat tersebut jika Anda memang meyakininya. Atau bahwa Anda bisa menerima segala kelebihan dan kekurangannya.

Spontan atau direncanakan?
Cara terbaik untuk mengatakan "I love you" adalah dengan membiarkannya tumbuh di dalam hati Anda, dan secara spontan mengungkapkannya ketika Anda merasakannya begitu menggebu. Anda bisa saja tiba-tiba mengucapkannya sebagai surprise, atau dengan menciptakan momen yang berkesan. Namun, memang, Anda harus berpikir lebih lama ketika akan mengucapkannya pertama kali. Hal ini membuat Anda tanpa sadar merencanakan, kapan sebaiknya menyampaikan hal tersebut pada pasangan. Hm... membingungkan juga, ya. Spontan mungkin lebih mendebarkan.

Apakah waktunya tepat?
Rasa berdebar-debar karena harus mengungkapkan perasaan itu kadang-kadang bisa mengacaukan keadaan. Jika Anda mengatakannya pada saat hubungan Anda sedang manis-manisnya, mungkin tidak akan menjadi masalah. Bahkan, akan membuat si dia tersenyum seharian. Namun banyak pula pria yang menyukai hubungan yang kasual, sehingga kalimat "I love you" justru akan membuatnya khawatir. Atau, si dia merasa Anda terlalu cepat mengatakannya, dan takut Anda akan mendesaknya menikah. Anda bisa saja meralat apa yang Anda katakan, tetapi si dia tetap akan mengingatnya.

Lebih baik menunjukkan, atau mengatakannya?
Actions speak louder than words. Banyak pasangan, khususnya pria, yang tidak mengutamakan kata-kata manis atau rayuan. Yang penting, ia bisa menunjukkan lewat perbuatan bahwa ia memang mencintai Anda. Coba bandingkan dengan rasa sayang Anda pada keluarga. Mungkin Anda tak pernah mengatakan "Love you, pa...", tapi Anda pasti akan segera pulang ketika ayah Anda merasa kesepian di rumah.

Menyadari bahwa ada seseorang yang selalu hadir saat Anda membutuhkannya akan menjadi makna yang lebih kuat daripada mendengar tiga kata tersebut. Tidak berarti Anda harus melarang diri Anda mengatakan "I love you", namun akan lebih berarti ketika Anda menunjukkannya melalui perbuatan.

Reff from:

http://female.kompas.com/read/xml/2009/12/03/11263476/5.pertimbangan.sebelum.bilang.i.love.you

Berantem tanpa Bermusuhan

Jangan pergi dari pertengkaran begitu saja. Hadapi agar tidak mengganjal hati Anda.

KOMPAS.com - Banyak orang memilih diam dan menyimpan amarah saat bertengkar. Bahkan banyak pula yang menghindari pertengkaran dengan alasan menjaga keutuhan hubungan.

Wah, sudah bukan zamannya lagi takut dengan pertengkaran. Toh, menyimpan amarah, mendiamkan, berpura-pura semua baik-baik saja, berpura-pura semuanya seiring sejalan, berpura-pura tidak terbetik pikiran apa-apa saat suatu persoalan datang, takkan menyelesaikan persoalan itu sendiri.

Itu sebabnya, bertengkar diperlukan. Bahkan kadang bertengkar malah bisa merekatkan jiwa. Coba ingat apa yang Anda dan pasangan lakukan saat bertengkar? Anda berdua pasti berusaha menyatakan bahwa masing-masinglah yang paling benar dengan mengajukan berbagai argumen.

Tambah mesra
Saat bertengkar, kita tidak memberi ruang untuk berbasa-basi. Kita hanya mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan hati. Makanya, pertengkaran bisa menjadi sarana untuk belajar tentang apa yang disukai dan tidak disukai pasangan.

Menurut para psikolog, bertengkar bisa menjadi salah satu cara untuk menambah kemesraan dengan pasangan. Bagaimana tidak? Setelah bertengkar dan hubungan membaik lagi, biasanya kita akan makin mesra dan lengket. Bahkan, ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa tidak pernah bertengkar sama buruknya dengan konflik yang konstan.

Namun, bukan berarti untuk mesra Anda dan pasangan harus selalu bertengkar. Pertengkaran yang terjadi terus-menerus juga tak baik bagi cinta Anda berdua. Pasti ada efek negatifnya. Hubungan lama-lama bisa retak. Bisa juga muncul rasa takut bahwa Anda tidak menjadi penting lagi bagi pasangan.

Pikiran terbuka
Jadi, bertengkarlah secara sehat. Bagaimana caranya? Berdebatlah. Bertengkar dengan diam dan menyimpan kemarahan justru bisa menyabotase hubungan Anda dan menjadi bom waktu yang akan memisahkan Anda dan pasangan.

Begitu pula jika Anda bertengkar dengan cara saling mengkritik dan menghina. Potensi berpisah akan lebih besar lagi. Jadi, berargumentasilah mengenai masalah yang Anda berdua mengerti. Lalu, cari solusinya.

Bertengkar memang bisa menjadi alat untuk mempercepat penyelesaian masalah antara Anda dan pasangan. Namun, ada satu hal yang perlu diingat. Bertengkar yang sehat memerlukan pikiran yang terbuka, dan tak selalu menghasilkan kata sepakat. Pasalnya, ini bisa memperjelas perbedaan yang Anda dan pasangan miliki, sekaligus memberikan solusi.

Kunci untuk berargumentasi dengan baik adalah Anda berhak untuk tidak setuju dengan pendapat pasangan. Namun, Anda tetap harus menghormatinya. Begitu pula dengan pasangan. Di sinilah pikiran terbuka itu diperlukan.

Hindari masalah lama

Hati-hati, jika pertengkaran yang semula sehat mulai memanas. Jika suara marah Anda sudah mulai menggelegar dan mengatakan hal yang sama berulang-ulang, artinya Anda sudah harus menghentikan dan meninggalkan perdebatan itu untuk sementara waktu. Pasalnya, pertengkaran itu sudah tidak lagi sehat. Mengapa?

Ketika pertengkaran semakin memanas, detak jantung dan hormon stres akan meningkat. Sisi emosional otak Anda menjadi tinggi dan menutup sisi logika Anda. Akibatnya, Anda tidak sanggup lagi bertengkar dengan emosi yang terkendali.

Jika salah satu dari Anda sangat marah, pertengkaran memang bisa jadi salah kaprah dan akhirnya merusak. Jadi, hindari mengungkit masa lalu karena membahas masa lalu hanya akan membangkitkan luka lama. Di saat-saat seperti ini, Anda tak akan bisa berbicara tenang atau berpikir jernih.

Pergi dari pertengkaran

Nah, bagaimana menghindari kata-kata kasar atau melakukan kekerasan fisik? Anda perlu menenangkan diri. Sadari segera jika keadaan mulai panas. Begitu juga jika Anda melihat pasangan sangat emosi. Sebaiknya bersikap lebih tenang dan minta time out, alias waktu jeda.

Bila pertengkaran Anda sering cepat menghebat, cobalah untuk meredamnya. Buat aturan, bila salah satu dari Anda memberikan tanda time out, hentikan pertengkaran. Tak perlu bertanya mengapa. Cukup tenangkan diri saja. Bila sudah larut malam dan Anda merasa sudah waktunya tidur, tidurlah.

Namun, jangan tinggalkan pertengkaran untuk selamanya. Inilah masalah yang terjadi pada banyak pasangan. Mereka bertengkar terlalu sebentar dan meninggalkan pertengkaran karena sangat marah. Namun, mereka tidak membahasnya lebih lanjut dengan alasan merasa tak nyaman untuk memulainya kembali. Psst... itu tidak sehat, lho!

Jadi, buatlah komitmen akan membahas lagi bila sudah tenang dan bisa bicara dengan kepala dingin.

(Erma D. Kusumastuti/Majalah CHIC)

Reff from:

http://female.kompas.com/read/xml/2009/11/21/08304937/berantem.tanpa.bermusuhan

Desainer Muda, Bergerak Lewat Komunitas

Rancangan Majic. dalam Cleo Fashion Award di Jakarta Fashion Week, Pacific Place, Rabu (18/11).
Minggu, 22/11/2009 | 09:37 WIB

KOMPAS.com - Tepukan riuh dan teriakan pemberi semangat membuat udara di Fashion Tent, tempat utama pergelaran Jakarta Fashion Week 09/10 di Pacific Place yang disesaki sekitar 800 pengunjung, bertambah panas.

Selasa (17/11) sore itu, Stella Rissa, Jeffry Tan, dan Mel Ahyar menggelar rancangan mereka dalam ”3 Young and Vibrant Designers” yang disponsori Mazda.

Suasana mirip juga terjadi dalam acara Cleo Fashion Awards 2009 di panggung Koridor M, Rabu (18/11). Meskipun acara molor lebih satu jam dari jadwal, penonton semakin malam semakin ramai, sebagian besar orang muda. Mereka menunggu penampilan label Raiki, Kikichan, KLÉ, Nina Nikicio, Danjyo&Hiyoji, Majic., Geulis, dan Petite Cupcakes. Semua adalah merek yang dimiliki orang muda berusia 20-30 tahun. Penghargaan kemudian diberikan juri kepada KLÉ yang didirikan Kleting Titis Wigati pada Januari 2009.

Begitulah, para perancang muda itu memulai usaha. Membangun jejaring melalui komunitas adalah modal untuk memasarkan produk dan umumnya mereka berangkat dari kebutuhan praktis diri sendiri atau teman-teman.

”Komunitas penting banget untuk kami,” kata Dana Maulana (29) yang bersama Syarifah Liza (28) mengawaki Danjyo&Hiyoji.

”Blog juga membantu pemasaran kami,” kata Kleting, lulusan Esmod Jakarta dan Instituto Artistico dell’ Abbigliamento Marangoni, Milan, dan sempat bekerja di Miss Sixty, produk asal Inggris, di Hongkong.

Karena berkembang melalui komunitas, satu teman membicarakan dan merekomendasi suatu produk kepada teman lain. Dalam pemasaran modern, terutama menyangkut anak muda yang tak terikat lagi pada media konvensional, word of mouth diyakini lebih ampuh daripada iklan konvensional. Contohnya ketika BurgerKing Amerika awal tahun ini menawarkan burger whopper gratis kepada anggota facebook yang membuang teman facebook mereka, cara ini mendapat sambutan hangat dari anggota jejaring pertemanan dunia maya itu.

Label sekunder
Duet Cecilia Yuda (27) dan Lisa (26) memosisikan diri sebagai konsumen yang kesulitan mencari gaun cocktail atau gaun malam yang enak dipakai, cantik, dan harganya murah.

Setelah mengawali produksi tahun 2007 dengan satu penjahit, produk mereka, Benten, kini mempekerjakan 18 karyawan dan dijual di toko di rumah Lisa. Ditambah cara pemasaran online, Benten terjual hingga ke Singapura, Malaysia, Australia, dan Amerika Serikat.

Benten, yang diambil dari nama dewi keberuntungan Jepang yang cantik dan tangguh, menyediakan gaun untuk berbagai bentuk tubuh.

”Misalnya, untuk perempuan bertubuh pendek, tetapi ingin terlihat tinggi. Kami sengaja membuat beberapa contoh untuk tiap desain,” jelas Cecilia yang berpendidikan formal kehumasan di Melbourne, Australia. Adapun Lisa belajar financial banking. Tiap tahun Benten membuat 30 desain dan memasang harga Rp 1 juta-Rp 4 juta.

Adapun Stella Rissa, sejak awal sudah bulat ingin menjadi perancang busana siap pakai. Pergelaran di JFW adalah perkenalan lebih luas label sekundernya Stella.R yang diproduksi di Jakarta dan Bali.

Stella.R memakai konsep padu padan yang kuat. Meskipun bergaris sederhana dan tanpa batuan—tren mode saat ini—tetapi Stella.R penuh detail dengan teknik lipit dan lapis bahan tembus pandang.

”Stella.R diproduksi semimassal di Bali. Di sana lahan lebih luas karena kami mewarnai sendiri kain kami,” tutur Stella yang bermitra dengan dua rekan di Bali.

Dengan harga jual Rp 200.000-Rp 2,5 juta, Stella.R sanggup bersaing dengan produk sejenis dari negara tetangga. Tahun depan Stella.R akan dijual di toko independen Black Market di Singapura, menambah gerai saat ini di toko Gaya di Plaza Indonesia.

Tak heran bila Jeffrey dan Stella berharap kepada JFW. ”Harapan saya tidak muluk-muluk. Paling tidak bisa, seperti Sao Paulo atau Melbourne, didatangi pembeli internasional. Saya siap berproduksi kalau ada permintaan,” kata Jeffrey.

(Yulia Septhiani/Lusiana Indriasari/Ninuk M Pambudy)

Reff from:

http://female.kompas.com/read/xml/2009/11/22/09371743/desainer.muda.bergerak.lewat.komunitas

Mengapa Wanita Butuh Asupan Tinggi Zat Besi


Agar tidak merasa lesu dan kurang semangat saat mens, konsumsi makanan kaya zat besi.

KOMPAS.com - Zat besi adalah salah satu unsur yang diperlukan dalam proses pembentukan sel darah merah. Sel darah merah ini mengandung senyawa kimia bernama hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Pada wanita dewasa, kadar haemoglobin yang normal adalah 12 – 15 gram %. Pada wanita hamil (terutama pada trimester ke-3), kebutuhan akan zat besi ini meningkat karena ekspansi jaringan ibu dan pembentukan darah merah pada janin, juga untuk simpanan zat besi pada janin.

Bila asupan zat besi sebagai salah satu mikro nutrisi ini berkurang, tubuh kita akan mengalami penurunan kadar hemoglobin, yang kita sebut dengan anemia. Akibat berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah tersebut, darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh.

Gejala yang muncul akibat kurangnya pasokan oksigen ini antara lain pucat, kurang konsentrasi, berkunang-kunang, sakit kepala, kelelahan, lesu, dan lemah. Anemia yang lebih parah bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung.

Gejala yang hampir sama juga kita alami saat kita menstruasi. Sebab saat menstruasi, kita kehilangan 12-15 mg elemen zat besi. "Karena itu, saat menstruasi Anda perlu minum vitamin penambah darah. Selain dengan mengonsumsi vitamin, kita bisa memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi," ujar dr Ifzal Asril, SpOG, saat seminar "Kiat Mendapatkan Si Kecil yang Sehat dan Cerdas" di Hotel Gran Melia, Jakarta, Sabtu (5/12) lalu.

Beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi adalah daging sapi, kambing, ayam, ikan, ikan tuna, dan telur. Dari enam jenis makanan ini, daging sapi dan kambing menempati posisi tertinggi. Dalam 100 gr daging sapi, misalnya, terkandung 2,5 mg lebih zat besi. Selain zat besi, daging sapi juga mengandung protein, vitamin A, zinc (seng), Omega-3, vitamin B12, dan lemak tak jenuh.

"Makanan yang mengandung lemak tak jenuh itu tandanya, dalam suhu ruang lemak tidak menjadi padat," ujar Sarah Fauzia S. Puspita, dari Badan Konsultasi Gizi IPB, dalam seminar "Let's Beef Up Your Kids' Growth with Australian Beef Meat", di tempat dan hari yang sama. Itu artinya, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi daging sapi tanpa lemak atau gajih.

Agar makanan yang mengandung zat besi tersebut terserap dengan baik, tambah Sarah, sebaiknya dibantu dengan asupan vitamin C. "Karena itu saat makan daging sapi, dampingi dengan sayur-sayuran dan buah-buahan," katanya.


Reff from:

http://female.kompas.com/read/xml/2009/12/08/10543375/mengapa.wanita.butuh.asupan.tinggi.zat.besi

Parfum Termahal di Dunia


Parfum termahal di dunia.

KOMPAS.com - Clive Christian, mantan desainer yang sejak 2007 beralih menjadi ahli parfum, mencatatkan namanya di dalam Guinness Book World of Record. Usahanya untuk mencantumkan namanya dalam buku tersebut adalah dengan mencipta ulang Imperial Majesty, wewangian termahal yang diciptakan pada abad ke-19.

Konon, parfum itu menjadi begitu mahal karena Ratu Victoria mengijinkan gambar mahkotanya terpampang pada botol parfum tersebut pada tahun 1872. Saat ini dilaporkan oleh Yahoo!, hanya ada lima botol edisi terbatas yang dilepas ke pasaran. Setiap botol tersebut terbuat dari botol kristal Baccarat yang bertatahkan sebuah berlian, dan dihias dengan plat emas 24 karat.

Sudah terbayang, botol kemasannya saja sudah cukup memakan biaya, apalagi ditambah cairan parfumnya. Parfumnya mengandung sedikit aroma signature Christian, yang bernama No. 1 (harganya sekitar Rp 22.442.500 per 30 ml). Selain itu, parfum ini memiliki kandungan minyak murni dari mawar, melati, ylang-ylang, dan sandalwood India. Parfum ini diperlihatkan pada acara promosi film The Young Victoria di Inggris yang akan dirilis pada 18 Desember mendatang. Hal ini terjadi berkat peran Fergie, Duchess of York, menjadi produser film ini bersama Martin Scorsese. Namun, harga asli parfum ini belum dilaporkan. Tertarik?

Reff from:

http://female.kompas.com/read/xml/2009/12/08/0845073/parfum.termahal.di.dunia

Bila Ingin Kembali Bersama Usai Perselingkuhan

Wanita lebih pintar menyembunyikan perselingkuhannya?

KOMPAS.com - Baru-baru ini pegolf nomor 1 dunia, Tiger Woods, dikabarkan telah berselingkuh, setidaknya dengan 7 wanita sejak pernikahannya dengan sang istri, Elin Nordegren. Angka tersebut bahkan belum mutlak, masih terus ada wanita-wanita yang mengaku pernah bercinta dengan Woods. Akibat kebiasaannya tersebut, Woods bahkan sempat bertengkar hebat dengan istrinya, yang berujung kecelakaan. Woods dikabarkan tak sengaja menabrakkan mobilnya ke pohon dan alat pemadam kebakaran.

Jika Anda berada di posisi Woods, apakah yang akan Anda lakukan? Setelah perselingkuhan Anda terkuak oleh pasangan, apakah masih ada kesempatan untuk memperbaikinya? Meski akan sulit untuk mengembalikan kepercayaan pasangan seperti sedia kala, namun jika Anda dan dia bisa sama-sama berkaca dan berkomitmen dan merasa masih ada harapan untuk bisa meneruskan bersama, mengapa tidak? Bahkan, bukan tak mungkin hubungan Anda justru bisa lebih erat dari sebelumnya. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan jika Anda dan pasangan memutuskan untuk mencoba memperbaiki hubungan:

Hentikan, putuskan, intinya: tak ada lagi!
Pastikan Anda tak lagi menghubungi si selingkuhan. Ini adalah hal yang terutama, jika Anda ingin benar-benar memperbaiki hubungan dengan pasangan Anda. “Pertemanan” dengan selingkuhan pun sudah tak bisa ditolerir lagi.

Komitmen ulang
Jika tak satu pun dari Anda yakin bisa bersatu kembali, maka utarakanlah! Kebingungan adalah hal yang wajar, namun jangan jadikan hal tersebut menjadi penghambat Anda dan dia membicarakan keadaan yang sebenarnya.

Reff from:

http://female.kompas.com/read/xml/2009/12/08/09062255/bila.ingin.kembali.bersama.usai.perselingkuhan

Keterbukaan
Jika pasangan Anda ingin mengetahui detail perselingkuhan, atau sejauh mana perselingkuhan itu, Anda harus tahu, bahwa Anda berhutang penjelasan kepadanya. Bantu mereka untuk mengerti kebenarannya, karena, seburuk apa pun itu, tak mungkin lebih buruk dari apa yang ada di bayangan pasangan Anda. Kadang, si pasangan sebenarnya tak ingin mengetahuinya, biarkan mereka yang memberitahu apa mau mereka. Jangan berasumsi.

Berhenti melarikan diri, dan hadapi
Menghindari rasa sakit seringkali menjurus ke perselingkuhan. Menghadapinya memang menakutkan. Cobalah untuk berdiam diri dan mulai mendengarkan pasangan Anda. Ambillah segenggam keberanian dan utarakan apa yang ada di pikiran Anda. Apa pun itu, berkomunikasilah dari hati ke hati dan kepala dingin.

Bersiaplah
Ekspresikan penyesalan Anda, dan dengan sungguh-sungguh, katakan bahwa Anda dengan segenap hati akan melakukan segalanya untuk berfokus dan merajut kembali hubungan Anda. Lalu, lakukanlah!

Ambil tanggung jawab
Meski Anda yang bersalah dengan berselingkuh, namun jangan kemudian mau disalahkan setiap saat. Perselingkuhan bisa terjadi karena ada sesuatu hal yang salah di depannya. Kedua pihak harus bersedia untuk merasa sakit dan mengakui adanya kekurangan di dirinya atau pasangannya, dan tidak saling menyalahkan. Jika masalah utamanya tak juga diketahui dan diatasi, maka tak akan ada penyelesaiannya.

Masa Depan Pemberantasan Korupsi Suram

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kontras dengan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengklaim keberhasilan, sejumlah pegiat antikorupsi Indonesia memperkirakan kondisi pemberantasan korupsi bisa lebih buruk di masa mendatang. Penyebabnya, kata mereka, pada masa Yudhoyono inilah justru terjadi upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi secara sistematis.


"Ada 13 jurus pelemahan KPK (lihat boks)," kata Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko dalam acara refleksi Hari Antikorupsi Sedunia kemarin.

Tak seperti banyak elemen lain yang menggelar aksi besar-besaran, beberapa organisasi kemarin memilih mengadakan diskusi di kantor Transparency International Indonesia di Kebayoran Baru, Jakarta. Selain diisi diskusi, acara refleksi Hari Antikorupsi Sedunia di kantor Transparency itu dilakukan dengan makan nasi aking, simbol kesengsaraan rakyat akibat praktek korupsi. Ikut dalam acara ini antara lain ICW, Yayasan SET, serta Imparsial.

Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Teten Masduki meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhenti beretorika memberantas korupsi. "Stop pidato. Yang kita tuntut adalah kerja keras," kata Teten.

Teten mencontohkan kasus kriminalisasi terhadap dua pejabat KPK dan upaya pelemahan lembaga antikorupsi sebagai bukti rendahnya komitmen Presiden. Lebih jauh lagi, Teten menilai pemerintah Yudhoyono juga gagal mereformasi kepolisian dan kejaksaan. Hal itu ditunjukkan dengan munculnya kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan dan kasus Anggodo.

Reff from:
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/12/10/brk,20091210-212935,id.html

Traveling in a rundown taxi and exhausted at Jesus' feet


Pandaya ,

Mass plain at the final stop of Via DolorosaMass plain at the final stop of Via Dolorosa

Beyond the white-sand beaches and vestiges of colonial legacy left by the Portuguese, Dili boasts few places of interest for those traveling to Timor Leste.

The country has a long history of colonization and war, with the Portuguese ruling over the barren territory for 450 years until Indonesia assumed control in 1974.

The former port city is bordered by a mountain range to the east, south and west and the sea to the north. Many of the old colonial buildings, including the old government offices and the post office, still retain their original architectural design. Like many old buildings in the city, particularly around the beachfront, most remain in use and cannot be visited by tourists.

The government complex boasts vast gardens and roads with wide, well-paved walkways. The breezy Dili beaches are a favorite hangout for residents who love to relax under the shady banyan trees sipping locally harvested Arabica coffee or drinking coconut water.

The most renowned is Pantai Pasir Putih (white sand beach), situated about four kilometers east of Dili. As the name suggests, this lazy getaway charms visitors with its white sand and clear, calm water. With just a few minor ripples in the sea, the location is ideal for children.

Tourists at Pasir Putih beach near DiliTourists at Pasir Putih beach near Dili

Famous as a family picnic spot, visitors to Pantai Pasir Putih can enjoy the gorgeous view of tall, arid hills and the beach itself. During the working week, the spot is very quiet.

Nightlife is virtually non-existent, so don't come expecting a discotheque or movie theater. There are red-light districts disguised as massage parlors, which locals claim cater mainly to expatriates.

With tourist facilities still very rudimentary, Dili has a long way to go before it will attract global travelers seeking out a classy holiday.

At Hotel Lus Clarita, just a stones throw from the post office, expatriates hold parties regularly on Friday and Saturday nights.

Los Palos, at the eastern tip of Timor Island, is becoming a more popular spot for tourists. Around six hours by car from Dili through bumpy roads and seemingly endless hills, the area features some fantastic beaches and a glimpse into local culture.

Timor Leste is acclaimed for its indigenous woven cloth that can be easily found in major shops or being sold on Dili's roadsides, most likely by the villagers who made it.

Jesus Christ the KingJesus Christ the King

A trip to Dili without visiting the Jesus Christ the King statue is like going to Italy without dropping by the Vatican. Or at least that is what my local friends say.

Visiting the giant religious landmark, built by the Indonesian administration during its occupation, is truly worth the exhausting trek through scrub areas and along the ridges of barren hills.

Along the one kilometer paved pathway leading to the statue are small grottos depicting the Via Dolorosa. Beginning with Jesus being condemned to death at the lowest grotto, the frieze finishes toward the top of the path with Jesus being resurrected from the dead. It's a shame the many of the grottos have been vandalized.

If and when you decide to go to the monument, don't forget to double your portions of breakfast that morning and take along extra water. All vehicles have to park by the beach at the foot of the hill, so you must continue by foot. On a hot day, you would be advised to take an umbrella or wide-brimmed hat to avoid sunburn.

People relax under the shade of an old banyan tree by the Dili beach.People relax under the shade of an old banyan tree by the Dili beach.

The tall bronze statue perches on top of a limestone cliff, which majestically overlooks Dili and the still, clear beaches. The capital's main buildings and mooring ships at the port can be made out in the distance, beyond the wide ocean.

Every Easter, around 5,000 people gather for mass in the large open area surrounding the statue. One final push is needed to actually reach the base of the monument, but it is certainly worth it. The breathtaking view of the blue sea in all directions quickly overcomes feelings of exhaustion.

The gargantuan statue was built in 1996 by the Indonesian colonial administration as an effort to win over the people of Timor Leste.

Transportation is a major headache for visitors, with taxis virtually the only option. Minibuses are available, but learning the routes, switching buses and waiting for long periods is a hassle.

Even though taxi drivers are generally very friendly, some provide terribly poor service. The cars are mostly run-down with no air conditioners or meters. Officially, the fare is supposed to US$1 per in-city trip, but the driver may charge you up to $5 on the pretext that your destination appears to be "farther than he thinks".

Our driver charged us an additional $10 for each hour he waited without telling us beforehand. Another interesting thing about the taxi service in Dili is that they become extremely picky after sunset. Although the streets may be empty, drivers will sometimes flatly refuse to take you, without providing a reason. Later, I learned that they avoid certain areas notorious for crime. Pointing at his broken windshield, a driver said he had had it pelted with stones by drunken youths.

When and if you travel to Timor Leste, bring your sense of humor. It's a lovely country.

Reff from :

http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/06/traveling-a-rundown-taxi-and-exhausted-jesus039-feet.html

Termez, Uzbekistan An Architectural Wonderland

Termez Archeological Museum gallery of stone architecture with objects from Ancient Bactria and the period of Alexander the Great.Termez Archeological Museum gallery of stone architecture with objects from Ancient Bactria and the period of Alexander the Great.

Upon finally entering the Surkhadarya region of Uzbekistan, the air is noticeably warmer and the wheat-fields are a sea of gold. Here the harvest comes a full month before the rest of Uzbekistan.

To the west lies Turkmenistan and to the east, Tajikistan. Abror, my driver, maintains a course due south for Termez. Pine trees fringe the road and the carnations and wild roses are in full bloom.

Termez, located on the banks of the Oxus River between Uzbekistan and Afghanistan has attracted a veritable who’s who of history through its gates. Hakimai-Tirimizi, Genghis Khan, Alexander the Great, Amir Timur and Prince Babur have all passed through Termez, leaving their stamp on the city often referred to as the “Motherload of Antiquities”.

The mausoleum of Hakimai-Tirimizi is a place where Muslims from all over Asia make the pilgrimage to one of Islam’s holy sites.The mausoleum of Hakimai-Tirimizi is a place where Muslims from all over Asia make the pilgrimage to one of Islam’s holy sites.

Considered the crossing point into northern Bactria and the Hindu Kush since time immemorial, Termez is also recognized as the capital of the Greco-Bactrian Empire. Later, when the Kushan Empire solidified, trade between the Indus and Oxus rivers increased and the Silk Road’s traffic through Termez became greater than ever.

Before departing Tashkent for this trip, I pay a visit to Mr. Alisher Shamsiev, deputy chairman for international relations with Uzbektourism, the government’s department of tourism. He introduced me to Professor Zia Ul-Haq, who has spent more than 20 years traveling the Silk Road researching the origins of Buddhism in Central Asia, a contact that proved most valuable.

“The treasure trove of Buddhism in Uzbekistan is in the valley of Surkhadarya region,” Professor Zia explains. “Buddhism in these parts was influenced from the northern parts of India, present day Peshawar, then known as Gandhara.”

“[Termez] was an important Transoxian city of the Bactrian Kingdom constructed at a strategic point,” Professor Zia continues. “If you look at the geographical situation, right at the point where the Oxus [Amu Dayra] River is very narrow, this is the gateway to India. All the armies from the north invaded from here. The mughals started in the Ferghana Valley and passed here, the Aryans also entered at this point.”

It is Wednesday, and Muslims from all over Central Asia are making the pilgrimage to the mausoleum of Hakimai-Tirimizi, an important Islamic holy site. Tirimizi, a famous Sufi dervish and saint of Termez, was also the author of a number of compositions of mystic philosophy and was the founder of the dervish order. “Hakimi” is considered one of the 12 sects of mysticism.

With the banks of the Oxus River as a background, I was shooting photographs of an imam and his young followers when suddenly I was invited by a group of men to sit at their chaikhana (tea house) for some tea. The head of the clan, wearing a baby blue jacket, a white turban and proudly sporting a long, snow-white beard, said that his family had made the pilgrimage from Sherobod, several hours drive away. There were 47 members in his family and they had brought a sheep to be sacrificed and cooked into a plov (a local stew) in the communal kitchen. I called over Abror and we stayed with the family enjoying the food and the warm hospitality of the Uzbek people.

Interestingly, it is not only Muslim pilgrims that flock to Termez to worship; it also attracts also large number of Buddhist pilgrims, drawn to Termez’s ancient monasteries and stupas of Fayaz Tepe and Kara Tepe, both of which are considered holy sites.

Fayaz Tepe, 2,000 years old Buddhist monastery built overlooking the present day Afghan border, played an important role in the transmission of Buddhism from India to China.Fayaz Tepe, 2,000 years old Buddhist monastery built overlooking the present day Afghan border, played an important role in the transmission of Buddhism from India to China.

“The Buddhist monasteries of Fazy Tepe and Kara Tepe have recently been re-excavated and undergone a lot of restoration work,” Professor Zia informs me.

The site of Kara Tepe is under a restricted radar station and can be accessed only with special permission from the Tashkent Foreign Ministry. I was denied access. Once, monks wishing to find spiritual awareness could look out over a vast delta at the Hindu Kush and Oxus River. Now, razor wire and electric fences, minefields and of course, a river patrol greet the eye. Welcome to Uzbekistan’s front line of defence against al-Qaeda and militant Islamic extremists from bordering Afghanistan.

Considered by most experts as the finest and most unique museum in all of Central Asia, the Termez Archaeological Museum is alone worth the entire trip. The amount of information the museum contains is incredible to say the least. You could spend days inside the museum and still find something new to capture your imagination. There are nine main halls and a gallery of stone architecture, a library of thousands of volumes of ancient maps and books. And in the basement a heavily guarded bank full of coins and other prized antiquities from the Hellenistic period. A large relief map of the Surkhadarya region shows reference points to the different periods of history in the region.

The Zumala Tower, built by Buddhist monks and standing 16 meters, is the oldest construction left in Uzbekistan.The Zumala Tower, built by Buddhist monks and standing 16 meters, is the oldest construction left in Uzbekistan.

Guiding me through the museum is director Ismoil Botirov who has served his post proudly for eight years now. His enthusiasm is contagious as he leads me to the Stone Age display in the first hall, then through the separate halls of other periods: Bronze, Ancient Bactria, Northern Bactria in the period of Alexander the Great and Hellenic States, Kushan Epoch, Early Middle Ages, Amir Timur and Timurids Epoch, and Khanates Epoch. Coins, textiles, statues and tools add life and color to the museum.

“Predominately a Turkic people, the Uzbeks have been significantly influenced through the immigration of both Mongol and Persian races,” Botirov says. “However, the invasion of Mongol troops under the authority of Genghis Khan inflicted enormous damage on the city of Termez.”

For my last night in Termez, Abror guided me to a local restaurant. There the hostess, smiling with a mouth full of gold-capped teeth, escorts us to a dense grove of pine trees where a chaikhana full of carpets and blankets stands in peaceful solitude.

An Uzbek family, who has made the pilgrimage to Termez and brought a sheep to be sacrificed, worship at the Hakimai-Tirmizi mausoleum.An Uzbek family, who has made the pilgrimage to Termez and brought a sheep to be sacrificed, worship at the Hakimai-Tirmizi mausoleum.

A pot of black tea and still hot, round bread, baked like a wheel, was brought out.

With the wind rustling the branches of the pine trees it is cold eating out under the stars. Smoke billows from the brazier like a fog through the night air. We relaxed quietly, each absorbed in our own thoughts by the light of torches, much like the caravans following the Silk Road must have done centuries ago.

For the historian, aficionado of Islamic and Buddhist architecture, student of culture and passionate explorer, Uzbekistan offers a splendid experience of the fabled Silk Road and the ancient cities along its sprawling paths.

— Photos by Robert Davis

Reff from: http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/18/termez-uzbekistan-an-architectural-wonderland.html

Senin, 07 Desember 2009

Lesehan Santai di Pring Wulung Karanganyar


100_1719

100_1714 100_1716 100_1717
100_1718 100_1715 100_1728

Tempatnya lumayan enak dan nyaman, cuma karena lokasinya di pinggir jalan raya jadinya agak bising oleh lalu lalang kendaraan. Kalau untuk rapat harus teriak-teriak he...

Masakan/bakarannya termasuk enak. Khas lalapan Jawa Barat dengan sambel terasinya yang pueeedas. Lumayan untuk tempat santai, ngobrol dan refreshing.*)

Sumber : http://gombongdailyphoto.blogspot.com/

Minggu, 06 Desember 2009

Sistem Kerja Mesin Koreksi "LJK"



Ketika Komputer ”Mengoreksi” Hasil SPMB

ANTARA Juni-Juli selalu menjadi bulan paling ”mendebarkan” bagi ABG dan orang tua. Seperti kita tahu setiap tahun ujian sekolah ataupun ujian masuk perguruan tinggi negeri yang biasa disingkat SPMB (seleksi penerimaan mahasiswa baru) selalu diadakan di bulan-bulan ini.

Kalau berbicara tentang ujian, ada beberapa yang langsung terpaku di pikiran, mulai dari yang agak berat seperti, bimbingan belajar, passing grade, pilihan jurusan, biaya, sampai hal-hal yang remeh, seperti pensil 2B, latihan mengisi lembar jawab komputer (LJK) dan lain-lain. Nah, terkait dengan pensil 2B dan lembar jawaban ujian, pikiran langsung tertuju pada LJK.

Bagi beberapa peserta ujian, mengisi LJK bisa jadi menjadi satu beban tersendiri. Kekhawatiran salah mengisi selalu menghantui langkah dan berakibat terbukanya pintu kegagalan masuk perguruan tinggi negeri, hanya gara-gara salah ”menghitamkan” LJK. Betulkah sebegitu gawat dan mencemaskan perkara LJK ini? Bagaimana sebenarnya komputer ”membaca” jawaban dari peserta? Benarkah kesalahan kecil, semacam kurang penuh mengisi bulatan jawaban akan berakhir fatal? Jawaban-jawaban atas pertanyaan yang menggelisahkan tersebut dapat kita kurangi kalau kita tahu bagaimana cara kerja OMR, si komputer pembaca LJK ini.

**

ADA istilah yang sering kali diucapkan para pelajar ketika baru selesai ujian, "Ah, sudahlah, pasrah aja. Soal jawaban itu mah terserah pak guru yang mengoreksi saja."

Memang betul. Di masa dulu-dulu, bapak dan ibu guru akan berjibaku berpeluh keringat mengoreksi jawaban para siswa. Momen koreksi ini adalah peristiwa penting, bahkan maha penting. Boleh dibilang nasib orang ditentukan. Maklum manusia, termasuk bapak dan ibu guru kita, mungkin pula mengalami kealpaan. Susahnya, kesalahan itu akan ditanggung siswa, bisa jadi ditanggung seumur hidup. Itulah sebabnya orang terus -menerus mengembangkan metode dan teknologi untuk menghindari kesalahan dalam tahap ujian seperti ini.

Banyak sekali model menghindari kesalahan dalam ujian. Dari sisi metode ujian, ada model soal jawaban ganda, jawaban benar-salah, jawaban uraian, dan lain-lain. Tujuannya? Selain untuk menguji kemampuan siswa, juga agar mudah saat memeriksa hasilnya.

Barangkali kita masih ingat kalau dulu (mungkin sekarang masih ada juga) para guru untuk mengoreksi menggunakan lembaran bolong. Lembaran ini sebetulnya adalah lembaran jawaban pilihan ganda yang sudah dilubangi dengan bara rokok atau obat nyamuk untuk masing-masing jawaban tiap nomor. Kemudian, tinggal kita taruh di atas lembaran jawaban yang telah disilangi siswa. Nah, jawaban yang benar akan terlihat dari lubang-lubang itu, tinggal dihitung jumlah jawaban yang benar.

Ketika teknologi bergerak maju pesat, bidang pendidikan pun tak ketinggalan tersentuh kemajuan alat bantu berbasis komputer. Termasuk pula untuk menyelenggarakan dan mengoreksi hasil ujian. Dari sinilah mulai awal dikenalnya OMR dan LJK. OMR adalah Optical Mark Reader atau dalam terjemahan mudah kita kenal sebagai mesin pembaca tanda berbasis optik. Pada saat ujian berlangsung, jawaban dari soal dituliskan pada LJK dengan cara menghitamkan bulatan huruf jawaban (A, B, C, D, atau E) pada masing-masing nomor menggunakan pensil 2B. Selanjutnya jawaban itu ”dibaca” OMR yang telah memiliki setting jawaban benar untuk setiap soal ujian. OMR bertindak seperti lembar bolong koreksi jawaban yang dilakukan guru.

Nilai hasil ujian ditentukan dari berapa banyak jawaban yang benar. Penentuan nilai tergantung dari perangkat lunak (software) yang dipasang pada komputer dan terhubung dengan OMR.

**

LEMBAR Jawab Komputer ada beberapa jenis. Ada yang berupa lembaran (form) pilihan ganda yang bentuknya bulat atau oval untuk setiap pilihan jawaban, jawaban berupa tanda cek (V), dan juga tanda silang (X). Pada form LJK tersebut sudah tercetak (preprinted) beberapa penanda standar, yaitu Skunk Marks dan Timing Mark. OMR akan membaca tanda-tanda tadi untuk membantu dalam pembacaan form LJK.

Data hasil pemindaian (scan) tiap lembar LJK akan diproses perangkat lunak dalam komputer, selanjutnya data bisa disimpan dalam file, basis data atau langsung diproses untuk sekadar ditampilkan di layar. Semua itu bergantung pada spesifikasi masing-masing perangkat lunak yang disesuaikan dengan kebutuhannya.

Semua siswa yang mengikuti ujian dengan LJK pasti tak lupa berkali-kali diingatkan untuk menggunakan pensil 2B untuk menghitamkan bulatan jawaban, pensil harus dengan sempurna mengisi bulatan, kemudian kertas jangan sampai kotor atau terlipat.

Apakah benar harus menggunakan pensil 2B? Penulis mencoba melakukan scanning form yang telah diisi dengan menggunakan pensil jenis HB dan juga tinta ballpoint sekadar ingin membuktikan kebenarannya. Ternyata isian dengan pensil HB dapat terbaca. Sedangkan isian dengan tinta ballpoint tidak terbaca tapi tidak menyebabkan error. Sebenarnya penggunaan pensil diinstruksikan agar peserta ujian mudah untuk mengganti jawaban, karena pensil mudah dihapus. Sementara ajuran penggunaan pensil 2B karena kualitas penghitamannya lebih tajam dibanding jenis lainnya.

Mengenai pengisian jawaban yang harus sempurna mengisi bulatan dan tidak boleh lebih dari bulatan, itu tidak sepenuhnya benar. Selama pensil tidak melebar ke area jawaban yang lain, jawaban akan tetap terbaca. Jika sampai melebar ke area jawaban yang lain, akan ada dua jawaban yang terbaca. OMR akan mengembalikan karakter * (asterik) sebagai hasilnya, yang berarti data tidak benar.

Berikutnya, syarat lain yang biasanya diinstruksikan kepada peserta ujian adalah form jawaban tidak boleh terlipat. Sebenarnya, ketakutan akan terlipatnya kertas tidak perlu dibesar-besarkan. Terlipat sedikit di ujung-ujung kertas bukanlah suatu masalah asal jangan sampai kotor dan berwarna gelap di area utama form yang akan di-scan, karena dikhawatirkan OMR akan menganggapnya sebagai jawaban. Tetapi jika kertas terlipat cukup parah dikhawatirkan akan tersangkut dan menyebabkan kemacetan pada perangkat OMR.

**

PEMROSESAN LJK dimulai dengan meletakkan setumpuk LJK pada input hopper dan tentunya OMR dinyalakan terlebih dahulu dengan menekan tombol power. Berikutnya sheet guide dirapatkan yang sesuai dengan ukuran lebar LJK, layaknya sheet guide pada alat cetak (printer) biasa.

Jika LJK tidak diatur menggunakan sheet guide dan posisinya tidak tepat, bisa jadi OMR mengalami kemacetan saat bekerja. Berikutnya lagi, status proses akan dimunculkan pada panel operator seperti layar telefon genggam. Untuk memulai proses pemindaian (scan), push button switches di sebelah kiri harus ditekan terlebih dahulu hingga muncul prompt ready.

Proses scan terjadi pada transport bed, kemudian LJK akan keluar dan tertumpuk pada output stacker. Sementara pada panel operator akan menampilkan status scan.

Peletakan LJK pun harus benar, tidak boleh terbalik yaitu timing marks harus pada sisi yang sama dengan panel operator. Proses dapat dihentikan dengan menekan push button switches di sebelah kanan. Di bagian sheet guide terdapat garis batas maksimum tumpukan LJK dalam satu kali proses koreksi. Biasanya tumpukan form tidak lebih dari 200 lembar, karena OMR bisa macet jika tumpukan berlebih.

Lantas bagaimana OMR membaca tanda hitam pensil? Perangkat ini tidak memerlukan kepintaran semacam pengenalan karakter (character recognition) pada perangkat OCR (Optical Character Recognition). Pada OMR, sinar infra merah yang diarahkan pada LJK tidak akan direfleksikan jika mengenai pilihan jawaban yang dihitamkan dengan pensil. Perangkat lunaklah yang berperan untuk mencocokkan posisi jawaban dengan informasi pada LJK.

Informasi jawaban apa saja yang akan diproses perangkat lunak, didefinisikan pada file definisi form. File ini mendefinisikan posisi kolom atau baris jawaban relatif terhadap skunk marks dan timing marks, tipe jawaban seperti angka numerik atau abjad, serta cara baca form yaitu horisontal atau vertikal.

Beberapa perangkat OMR yang beredar di pasaran sekarang telah meningkat kemampuannya. Sebagai contoh OMR 100M tipe visible red (sinar merah yang tampak dengan mata) dapat membaca isian berupa lubang-lubang pada kertas (punched) dan tinta ballpoint warna hitam atau biru dengan kecepatan 25-35 lembar/menit. OMR yang menggunakan port serial RS232 atau port USB sebagai port komunikasi dengan komputer ini dibandrol sekira Rp 30 juta-an di pasaran. Jenis lain dengan kemampuan lebih besar (lebih cepat) berharga tak kurang dari Rp 50 juta.

Lumayan mahal, namun karena sangat membantu, boleh dikata dana tak terlalu jadi masalah. Coba bayangkan untuk mengoreksi seluruh jawaban peserta SPMB yang berjumlah sekira 70.000 lembar jika dilakukan secara manual. Tentunya sangat besar potensi konflik akibat kesalahan manusia.

Penggunaan OMR tak hanya sebatas pada pengoreksi ujian tapi juga banyak hal seperti kuesioner, lotere, survei, jajak pendapat sampai dengan aplikasi medis seperti hasil pemeriksaan laboratorium.

Teknologi OMR ini semakin hari semakin maju. Yang menarik selain kemampuan pembacaannya yang kian meningkat, harga OMR pun makin turun. Sehingga tak heran kalau beberapa sekolah dan bimbingan belajar pun mampu untuk membeli. Tentu saja fasilitas ini makin mempermudah proses ujian dan ujicoba ujian di masing-masing institusi tersebut.

Terlepas dari sifat teknis teknologi yang tak menuntut bermacam-macam kehati-hatian. Namun tentu saja demi keamanan, nasihat bapak guru untuk berhati-hati dalam mengisi LJK tak ada salahnya untuk selalu diingat. Mudah-mudahan sempurnanya usaha juga ikut membawa berkah hasil ujian. Apakah nama Anda tercantum dalam koran pengumuman SPMB pertengahan bulan ini?***

Dian Putri Maharani,

freelance IT consultant.

reff: http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0804/05/cakrawala/lainnya07.htm


Jumat, 24 April 2009

Dont Cha!

Dont Cha!

Don't Cha lyrics

Dolls, are you ready? Let's dance, dolls
Ooh, baby, dolls, fellas, are you ready?
Let's dance, ooh, baby

I know you like me
(I know you like me)
I know you do
(I know you do)
That's why whenever I come around
She's all over you

And I know you want it
(I know you want it)
It's easy to see
(It's easy to see)
And in the back of your mind
I know you should be f*** me

Don't cha wish your girlfriend was hot like me?
Don't cha wish your girlfriend was a freak like me?
Don't cha, don't cha?
Don't cha wish your girlfriend was wrong like me?
Don't cha wish your girlfriend was fun like me?
Don't cha, don't cha?

Fight the feeling
(Fight the feeling)
Leave it alone
(Leave it alone)
'Cause if it ain't love, it just ain't enough
To leave a happy home

Let's keep it friendly
(Let's keep it friendly)
You have to play fair
(You have to play fair)
See, I don't care
But I know she ain't gon' wanna share

Don't cha wish your girlfriend was hot like me?
Don't cha wish your girlfriend was a freak like me?
Don't cha, don't cha?
Don't cha wish your girlfriend was wrong like me?
Don't cha wish your girlfriend was fun like me?
Don't cha, don't cha?

Hot, freak, hot, freak
Hot like me, freak like me
Hot like me, freak
Hot like me, freak like me
Hot, freak, hot, freak, hot

I know I'm on your mind
I know we'd have a good time
I'm your friend, I'm fun
And I'm fine, I ain't lying
Look at me, you ain't blind

I know I'm on your mind
I know we'd have a good time
I'm your friend, I'm fun
And I'm fine, I ain't lying
Look at me, you ain't blind

Look at me
Look at me

Hot, freak
Hot, freak
Hot, freak

See, I know she loves you
(I know she loves you)
I understand
(I understand)
I probably be just as crazy about you
If you were my own man

Maybe next lifetime
(Maybe next lifetime)
Possibly
(Possibly)
Until then old friend
Your secret is safe with me

Don't cha wish your girlfriend was hot like me?
Don't cha wish your girlfriend was a freak like me?
Don't cha, don't cha?
Don't cha wish your girlfriend was wrong like me?
Don't cha wish your girlfriend was fun like me?
Don't cha, don't cha?

Hot, freak, hot, freak, hot, freak
Hot, freak, hot, freak, hot, freak

I know I'm on your mind
I know we'd have a good time
I'm your friend, I'm fun
And I'm fine, I ain't lying
Look at me, you ain't blind

I know I'm on your mind
I know we'd have a good time
I'm your friend, I'm fun
And I'm fine, I ain't lying
Look at me, you ain't blind

Look at me
Look at me
Look at me

Jai Ho!!! - Pussy CatDolls (lyric)

(Jai Ho)
(Jai Ho)I got (I got) shivers (shivers),
When you touch away,
I'll make you hot,
Get all you got,
I'll make you wanna say (Jai Ho)

(Jai Ho)

I got (I got) fever (fever),
Running like a fire,
For you I will go all the way,
I wanna take you higher (Jai Ho)
I keep it steady
Cuz steady is how I feel it.
This beat is heavy, so heavy,
You gon feel it.

(Jai Ho)You are the reason that I breathe,(Jai Ho)
You are the reason that I still believe,(Jai Ho)
You are my destiny,
Jai Ho! Uh-uh-uh-oh!
(Jai Ho)No there is nothing that can stop us(Jai Ho)
Nothing can ever come between us,(Jai Ho)
So come and dance with me,
Jai Ho! (oohh)

Catch me, catch me, catch me, come and catch me,
I want you now,
I know you can save me, come and save me,
I need you now.
I am yours forever, yes, forever,
I will follow,
Anywhere in anyway,
Never gonna let go.

Jai Ho

(Jai Ho) Escape (escape) away (away),
I'll take you to a place,
This fantasy of you and me,
I'll never lose the chase. (Jai Ho)

Yeaahhhh (Jai Ho) Yeaahhhh

I can (I can) feel you (feel you),
Rushing through my veins,
There's an notion in my heart,
I will never be the same.

(Jai Ho)Just keep it burnin', yeah baby,
Just keep it comin', (Jai Ho)
You're gonna find out, baby,
I'm one in a million.

(Jai Ho)You are the reason that I breathe,(Jai Ho)
You are the reason that I still believe,(Jai Ho)
You are my destiny,
Jai Oh! Uh-uh-uh-oh!

(Jai Ho)No there is nothing that can stop us(Jai Ho)
Nothing can ever come between us(Jai Ho)
So come and dance with me,
Jai Ho! (oohh) (You and me, it's destiny)

Catch me, catch me, catch me, come and catch me,
I want you now,
I know you can save me, come and save me,
I need you now.
I am yours forever, yes, forever,
I will follow,
Anywhere in anyway,
Never gonna let go.

Jai Ho (Yeeeaaahh), Jai Ho (Yeeeaaahh), Jai Ho

I need you,
Gonna make it,(Jai Ho)
I'm ready,
So take it!

(Jai Ho)You are the reason that I breathe,(Jai Ho)
You are the reason that I still believe,(Jai Ho)
You are my destiny,
Jai Oh! Uh-uh-uh-oh!

(Jai Ho)No there is nothing that can stop us,(Jai Ho)
Nothing can ever come between us,(Jai Ho)
So come and dance with me,
Jai Ho! (oohh) (You and me, it's destiny)

Jai Ho!

Baila baila!
Baila baila!

Jai Ho!

Baila baila!

Jai Ho!

Jai Ho!!!

unik Music

Pussy CatDolls - Jaiho (behind)

Renungan



Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,

akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah,

hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta;

dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat;

dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.

Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

*)from jiwa istiqomah

Rabu, 22 April 2009

Lembut - by Attin

Orang-orang bilang aku lembut..
walau waktu masa dan keadaan berubah aku jadi keras dan tegas..
tapi tetap hatiku lembut..
seperti denting piano yang mengalun pagi ini
begitu lembut seakan membawaku nerawang ke alam hutan luas yg dingin tapi begitu indah..

air terjun berdampingan tepat alamnya tidak disini..
pohon-pohon raksasa kuat menjulang, tiupan angin lembut menerpa kulitku.
sejenak melupakan kepenatanku dari pikiranorang-orang yg menyita perhatianku..
Banyak waktu kumerenung dengan kelembutan semua nyaman..
tanpa hilang keceriaanku..
yang aku tau ALLAH maha lembut.

Cinta Terlarang - by Attin

Sebelumnya sudah tau namamu
jauh sebelumnya tak terpikirkan buat mengenalmu..
Setelah sekian lama akhirnya kita saling kenal juga..padahal DOAku bkn minta dirimu..
tapi yg di tampakkan Dirimu,.

ALLAH...rasanya ujian semua tidak spt hal lainnya mulus..
Kuheran kumau menjalaninya..
Kuheran kumau mencintaimu..
Kadang kumau mundur, tapi berat dan tak siap..
aku tau kalo berpisahpun biasa,..
tapi terlalu sayang,terlalu suka..dan harus kusabar..
dirimu mengatakn kita banyak hal kesamaan..itu benar tapi nasibmu lebih baik dariku..
harusnya kita adalah hal menggembirakan tapi kuyakin semu..
karena kutub kita berbeda..
kehebatanku tak sebanding denganmu..
kadang aku merasa kalah..

ya ALLAH hanya engkau tau rasaku,..
kian kutak mengerti teka teki hidupku..
apa lagi yang akan terjadi nanti..kupasrahkan yg terjadi..
aku tak mau melawan arus..harus ku sabar menunggu hasilnya...yang penting aku baik2 saja..
ya ALLAH temani aku agar kuslalu berpihak padaMu..

A day Withot Rain - by Attin

Sejenak di kamar sayup alunan lagu "ENYA" nan syahdu..
damaaai..rasanya ingin menembus ruang dan waktu,
Di suatu tempat dingin bermantel bulu diselimuti kabut tebal dtemani burung berkicau..
Di pinggir jln nan sepi dengan panorama yg indah..
sesekali kereta api lewat memecah ksunyian,sayup2 alunan "ENYA" tak jenuh terus kudengar..
ya ALLAH sujud syukur atas nikmatmu yg tak terhitung..
kurindu padamu,besarmu nampak atas semua ciptaanmu..
ALHAMDULILLAH HIROBIL ALAMIN.

Cinta - by Attin

Kumenatap,..
kutertegun,..
k
usuka,..
kuberdebar,..
kuber
gairah,..
Kubahagia,..
kurin
du,..
kumenunggu,..
usetia,
..
kusayang..
kurindu,..
kuri
ndukan kau C i n t a..

by Attin

Hampa - by Attin

Kubaru mrasakan jera,..
Kubaru merasakan hampa,..
Kubaru merasakan tak ada asa,..
Kini kumerasakan berat,..
Kini kumerasakan takut,..
Kini kumerasakan kalut,..
Kini raut wajahku berkabut,..
Ya Rab,,. kala kau hadirkanku sendiri,
kembali pdmu sendiri, maknanya kuberteman sepi,..
Kuharus ingat mati,..
Prasangkamu,pradugaku..
Aku tak ragu padamu.

by Attin wrote

Senja di tebing Abimanyu


Seperti sebuah kerikil serayu...mungkin akan terhempas lalu, mengikuti lautan arus yg bergelombang, menyusuri kelok palung serta contur cadas yg berliku...entah akan terdampar kemana.

Tak ubahnya ak...aku ikuti waktu...tanpa satu yg termangu...alami aku menunggu lagu yg akan kau dendangkan padaku. Tak pernah ku merasa lelah apa lagi bosan, kupanjatkan doa padamu ibarat seorang penari dansa yg tetap menari meski musiknya tlah usai.

Hingga aku sadar sampai hari ini kau ulurkan tanganya padaku...tks god! Engkau tlah kabulkan doaku. Dan semoga perjalanan ini terus brarti spt kau anugrahkan idahnya tebing abimanyu ini pada kami...dan akan terus kami lestarikan selalu.

By mas ezra for catatan pinggir serayu

Jumat, 06 Maret 2009

Kekayaan, Kesuksesan, dan Kasih Sayang




Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar". "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan. "Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang."

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita." Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si Kasih-sayang bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka, kemana pun Kasih-sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.

Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."