Kita, kata Mu
Bagai dua ilalang liar
Yang tumbuh di hamparan rumput halus
Di mana embun enggan beranjak
Dari selusur daunnya
Walau terik matahari hangat menyengat
Kita, Kata Mu
Adalah bau tanah basah seusai hujan pagi
Yang meruap perlahan mendekati jendela terbuka
Pada bilik sepasang pengantin baru
Yang lantas menghirup wanginya bersama
Sembari tersenyum simpul
Mengingat syahdu malam pertama
Dengan rasa bahagia memenuhi dada
Kita, Kata Mu
Seperti angsa putih berenang riang
Di danau tenang
Dengan sayap berkepak - kepak riuh
Yang membuat air beriak
Dan ikan - ikan di dalamnya
Mendelik cemburu
Atau mungkin mendesah patah hati
by catatan Pinggir serayu
Bagai dua ilalang liar
Yang tumbuh di hamparan rumput halus
Di mana embun enggan beranjak
Dari selusur daunnya
Walau terik matahari hangat menyengat
Kita, Kata Mu
Adalah bau tanah basah seusai hujan pagi
Yang meruap perlahan mendekati jendela terbuka
Pada bilik sepasang pengantin baru
Yang lantas menghirup wanginya bersama
Sembari tersenyum simpul
Mengingat syahdu malam pertama
Dengan rasa bahagia memenuhi dada
Kita, Kata Mu
Seperti angsa putih berenang riang
Di danau tenang
Dengan sayap berkepak - kepak riuh
Yang membuat air beriak
Dan ikan - ikan di dalamnya
Mendelik cemburu
Atau mungkin mendesah patah hati
by catatan Pinggir serayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar